Thursday, December 13, 2007

Diskriminasi terhadap orang "pendek"


ini nih komik yg bermasalah itu


Hehe... judul postingannya terkesan rasis (RAsa Sentimen terhadap Tinggi Seseorang) ya... hehe ;P
Yah, apa mau dikata, tubuh saya memang tidak bisa dibilang tinggi, alias pendek. Saya males ngasitau nominalnya, tapi sbg perbandingan mungkin anda bisa lihat Roberto Carlos (sekarang Fenerbahce) atau Shaun Wright Phillips (Chelshit) saat mereka beraksi di lapangan hijau. Tinggi badan saya kira2 sepantaran mereka (pendek khan?).
Nah, kembali ke masalah diskriminasi. Akhir2 ini sy mengalami peristiwa yg IMAO (In My Arrogant Opinion) merupakan suatu bentuk diskriminasi terhadap orang pendek (sentimen mode on ;D). Kejadiannya di sebuah toko buku diskon terkemuka di Jogja. Saya sedang mencari komik dg judul Sakura Tetsu Dialogue - First karya Ryu Fujisaki*. Di area komik terdapat rak untuk komik2 yg sudah agak lama terbitnya, yg terdiri dari 4 baris dari bawah ke atas, tetapi dg bagian atas rak juga difungsikan sbg tempat naroh buku. Karena komik inceran sy merupakan komik agak lama (2 bulanan), maka sy mencari2 ke rak tersebut. Setelah beberapa lama, akhirnya mata saya tertumbuk ke komik berjudul "Sakura Tetsu Dialogue - Last". Nai. Yg ini mah sy dah punya, sy nyarinya yg First. Lalu sy telusuri kembali baris demi baris di rak buku tersebut. Akhirnya ketemu juga di baris kedua dari bawah, tetapi kondisinya mengenaskan. Segel plastik sudah terbuka, jelas sekali banyak bekas dibaca-baca dan dijamah-jamah oleh banyak orang. Meskipun kondisinya masih lumayan bagus, tapi kentara sekali kalo komik itu sudah "ngga perawan". Saya lihat komik2 di sekitarnya, ngga ada lagi yg judulnya sama. Sigh... dengan berat hati saya ambil komik "ngga perawan" itu.
Tapi kemudian, perhatian sy teralih oleh bagian atas rak tersebut. Woh, sy blm nyerah, mungkin aja di bagian atas itu ada. Saya fokuskan mata sy ke deretan atas rak itu, yg bagi sy seolah-olah "no man's land" dg pandangan penuh napsu. Usaha sy berbuah hasil, pandangan sy akhirnya terpentok ke komik yg tampilan sampingnya mirip dg Last tadi. Mirip, masih ada harapan.
Nah, masalah timbul ketika saya mencoba mengambilnya, ternyata tangan saya TIDAK SAMPAI untuk mengambilnya!!! Dengan jinjit jungkir balik pun tetep ngga nyampe. Sy lihat ke bagian bawah rak, kalo2 ada pijakan, ternyata ngga ada juga!! Sy coba mencari petugas utk minta bantuan. Akhirnya saya ambil tindakan radikal. Sy tengok kiri-kanan-belakang, memastikan ngga ada orang yg bakal melihat aksi sy. Setelah yakin ngga ada yg memperhatikan, dengan membatin "sector clear!", saya pun mulai ambil ancang2, dan ... HAP!! Saya melompat dan tengan saya menggapai-gapai komik itu. Belum berhasil, cuma kesentuh dikit. Aksi tengok-lompat-nggapai2 itu saya ulangi sampai beberapa kali, dan setelah percobaan yg entah keberapa, akhirnya buku itu terambil juga... KITAAA....!!! Dengan mata berkaca-kaca pun saya mendekap buku itu dg penuh sukacita, dan membanding-bandingkannya deg komik "ngga perawan" tadi. Ternyata komik yg baru itu emang masih perawan, hehe...
Di sekitar sy sepertinya ad cewe2 yg memperhatikan ulah saya tadi, tapi sy sih ngga ambil peduli, dan langsung mengembalikan komik "ngga perawan" dan membawa komik "perawan" ke meja kasir. Dalam hati sebenernya sy bersungut-sungut. Kalo emang naroh buku di tempat tinggi gitu, mbok ya dikasi pijakan bwt ngambil. Tapi sungut sy cuma disimpan dalam hati, tertutup oleh sukacita mendapat komik inceran hehe...

1 comment:

Andri Journal said...

Wakakakakaka...Sungguh geli mendengar kisah heroik Anda.. ;P
Dunia olahraga pun sekarang butuh orang2 TINGGI macam pemain basket,volly ball etc... ;P
Tp jangan kuatir,saya punya tips khusus buat Anda.Kebetulan,posting terakhir saya menyinggung masalah itu.Kunjungi blog saya di http://eharmayaku.blogspot.com
Di situ ada artikel berjudul "Tips Menambah Tinggi Badan".Semoga bs membantu =)